Kamis, 26 Desember 2013

Aku tak sanggup sendiri sekalipun aku bilang aku bisa sendiri

Ada sesuatu yang selalu mengusikku jika aku dekat dengan seseorang, siapapun. Ada perasaan takut. Takut akan kehilangan, takut akan kepedihan, takut akan kesendirian, takut akan ditinggalkan. Aku mungkin terlalu banyak berharap pada sebuah pertemanan. Padahal di dunia ini tidak ada yang abadi. Aku terlalu meninggikan suatu pertemanan, kuanggap itu adalah sesuatu yang sakral yang seharusnya selalu berbuah manis bukan kepahitan semata. Dalam hal ditinggalkan, aku sudah seringkali merasa ditinggalkan. Atau sebenarnya akulah yang memilih diam pasif tidak peduli. Sampai saat ini aku masih belum sadar, bahwa hidup ini bukannya ketergantungan, tetapi hidup ini adalah tentang bagaimana kamu membawa diri kamu sendiri, pertanggungjawaban akan diri kamu sendiri. Berteman sangat disarankan, karena manusia tidak bisa hidup sendirian, tetapi pada akhirnya kamu adalah makhluk pribadi yang punya kehidupanmu sendiri. Yang ingin maju atau mundur tergantung dari dirimu sendiri. Dari motivasi, keinginan, cita-cita, dan semua yang ada pada diri kamu. Jadi, sampai dimana dan kapan ketakutanmu kamu bawa? Cobalah untuk berlaku sewajarnya dan cobalah untuk mencintai dirimu sendiri karena dirimulah yang paling mengerti dirimu. Cukup, seharusnya bisa dipahami.